Sumbu candlestick merupakan batas dari badan candle, yang merupakan rentang harga antara open dan shut current market. Panjang sumbu candlestick menunjukkan harga maksimum dan minimum dari tingkat harga asset. Tergantung dari jenisnya, candlestick bisa menjadi gambaran tentang naik atau turunnya harga.
Walaupun candlestick tak jauh berbeda jika dibandingkan dengan grafik batang. Namun keberadaan candlestick juga bisa digunakan untuk kebutuhan analisis.
Sumbu yang panjang menandakan pergerakan harga sangat cepat pada masa tertentu setelah itu mengalami penolakan akibat adanya perlawanan. Bila sumbunya bertambah panjang makan volatilitasnya juga meningkat. Kondisi ini terjadi pada akhir investing.
Kemudian, harga mengalami celah ke bawah dan membentuk candle bearish yang lebih besar. Di sini, candle ketiga harus menutupi setidaknya setengah ukuran tubuh candle pertama.
Dari pola candlestick itu berarti momentum bearish cukup kuat. Pada posisi bawah, dijumpai penolakan, namun sebuah candle tidak memadai untuk menentukan sinyal reversal atau pembalikan arah menuju ke atas.
Ketika harga saham akan menyentuh titik Help di bawah, badan candle makin pendek dengan ekor makin kerap keluar. Itu adalah pertanda jika pasar sedang ragu.
Jika sebuah candlestick dengan body panjang muncul di ujung development atau setelah terjadi pelemahan, ini adalah sebuah penyimpangan. Oleh karena itu arah candlestic selanjutnya berlawanan dengan candlestick entire body panjang itu.
menunjukkan penurunan yang ditandai dengan merosotnya harga penutupan dibandingkan harga pembukaan. Berbeda halnya saat
Pada saat tren dengan momentum tinggi, Anda akan sering mendapati candlestick berbadan panjang dengan sumbu lebih kecil.
Ketika Cara Membaca Candlestick berada di greatest price, akan ada garis sumbu di atas tubuh candle atau biasa juga disebut ekor atas. Namun jika open up value saat itu merupakan best price juga, maka tidak ada ekor atas.
Kesimpulan Sekian pembahasan seputar candlestik untuk pemula, semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan didunia trading.
Candlestick adalah grafik yang paling mudah, terutama bagi para trader pemula. Chart candlestick dapat membantu Anda dalam forecast pergerakan harga asset sehingga bisa meminimalisir kerugian dalam investing.
Cara membaca candlestick bullish engulfing ditandai dengan munculnya tren bearish . Ini terdiri dari candle bearish diikuti oleh candle bullish yang menelan candle pertama. Tren bullish lebih mungkin terjadi setelahnya.
apakah candle hammer berlaku buat time-frame H4 keatas atau berlaku juga buat time period H4 kebawah?